Kinetic 1/48 Mirage 2000C (Sold Out)

Sold Out
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C drop tank
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C drop tank
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C wheel
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C wheel
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C tail
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C tail
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C ejection seat
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C ejection seat
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C MICA
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C MICA
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C Magic
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C Magic
  • Kinetic 1/48 Mirage 2000C instrument panel
    Kinetic 1/48 Mirage 2000C instrument panel

Dassault adalah pabrikan pesawat yang cukup setia dengan konfigurasi delta. Produk delta sukses pertama mereka adalah keluarga Mirage III yang laris manis di pasaran. Sebagian karena performanya memang bagus, dan harus diakui sebagian lagi karena kebijakan ekspor senjata Perancis yang lebih fleksibel. Keluarga Mirage III adalah pesawat dengan karakter unik. Sukses di Timur Tengah dan kalah di Amerika Selatan. Mirage III kemudian dikembangkan menjadi Mirage 2000, fighter yang dari luar terlihat mirip, tapi benar-benar berbeda.   

Ciri khas keluarga Mirage adalah sayap delta. Konfigurasi ini memiliki beberapa kelebihan. Sudut leading edge delta didisain lebih tajam dari supersonic shock cone. Sehingga sayap delta tidak terpapar shock cone dan memiliki wave drag minim. Wing root delta menghasilkan vortex kuat yang menambah lift pada AoA tinggi. Sehingga performa sayap delta di AoA tinggi juga bagus. Struktur sayap delta secara inheren kuat, mempermudah pembuatan airframe berumur panjang yang tahan manuver G tinggi. Volume internal sayap delta juga cukup besar untuk menampung banyak bahan bakar. Layout delta menyediakan area yang luas untuk menggantung banyak persenjataan atau sensor pod.

Selain memiliki banyak kelebihan diatas, sayap delta juga memiliki kelemahan. Yang pertama adalah pada kecepatan subsonic lift to drag ratio delta umumnya lebih rendah dari swept wing yang sekelas. Keunggulan sayap delta untuk menghindari supersonic shock cone tidak berarti di kecepatan subsonic yang lebih sering diterbangi fighter. Fighter bersayap delta mampu berbelok tajam dengan AoA tinggi, tapi setelah itu area luas sayap delta menghasilkan drag besar. Energi pesawat akan melorot tajam setelah melakukan manuver tersebut.

Kelebihan dan kekurangan diatas memang tidak menjadikan delta sebagai konfigurasi terbaik, dan pastinya bukan yang terburuk. Delta fighter punya karakter khas yang berbeda dengan fighter lainnya. Yang terpenting bagi operator delta fighter adalah banyak latihan. Pilot harus benar-benar menguasai manuver khas delta, memahami kekurangan dan kelebihannya. Dan pilot juga harus mampu mengarahkan dogfight ke style yang menguntungkan delta, jangan sampai terbawa ke style lawan. Mungkin ini salah satu sebab pesawat yang serupa, Mirage III series, bisa sukses di Timur Tengah dan kalah di Amerika Selatan.

Dassault berusaha menutupi kekurangan sayap delta pada keluarga Mirage III dengan implementasi Fly-by-Wire di Mirage 2000. Secara fisik bentuk Mirage III dan Mirage 2000 terlihat mirip. Tapi penggunaan FbW mengijinkan reduksi ketabilan statis. Titik berat dan distribusi lift bisa dioptimalkan untuk manuver. Defleksi bidang kontrol tidak tersambung langsung dengan input pilot. Pilot tinggal memberikan input ke control stick dan rudder pedal, lalu komputer akan meng-orkestrasi defleksi bidang kontrol yang diperlukan untuk menghasilkan manuver yang sesuai.

Sistem FbW pada Mirage 2000 tetap mempertahankan performa bagus sayap delta pada AoA tinggi. Dalam hal ini Mirage 2000 lebih unggul dari F-16. Disain F-16 akan sangat tidak stabil pada AoA tinggi, sehingga komputer membatasi AoA pada sudut cukup rendah. Sementara wing root vortex menjaga Mirage 2000 tetap stabil pada AoA tinggi sehingga komputer FbW memperbolehkan manuver tersebut. Sekali lagi kemampuan AoA tinggi bukanlah sebuah kelebihan mutlak. Saat dilaksanakan dengan taktik yang sesuai, manuver AoA tinggi bisa memberikan keunggulan taktis besar. Tapi jika dilakukan tidak pada tempatnya, energi yang hilang saat melakukan manuver tersebut membuat posisi Mirage 2000 sangat rawan terutama dalam dogfight banyak lawan banyak. 

Tidak hanya memiliki sayap delta yang unik, mesin M53 Mirage 2000 juga unik. Berbeda dengan mesin F-16, M53 adalah mesin turbofan single spool. Artinya hanya ada satu spool yang menyebabkan turbine dan compressor berputar dengan kecepatan yang sama. Disisi lain F-16 memakai mesin twin spool. High pressure stage (turbine dan compressor) berputar dengan kecepatan yang berbeda dengan low pressure stage. Hasilnya kompresi dan efisiensi mesin M53 milik Mirage 2000 lebih rendah dari mesin PW dan GE milik F-16. M53 meghasilkan thrust lebih rendah dengan specific fuel consumption lebih tinggi. Namun sistem single spool M53 lebih sederhana dan handal. Pilot Mirage 2000 bebas mengoperasikan throttle dengan sedikit sekali batasan. Mesin Mirage 2000 juga terkenal mampu mentoleransi udara turbulen akibat manuver tajam. Kalaupun mesin mati di udara, M53 terkenal mudah dinyalakan kembali. Selain sayap delta, jenis mesin ini membuat Mirage 2000 memiliki karakter manuver unik. Pilot harus banyak berlatih untuk memahami keunikan ini dan mengimplementasikannya pada pertempuran.

Mirage 2000 dilengkapi sepasang kanon 30mm, cukup berguna untuk memanfaatkan kemampuan manuver AoA tinggi. Rudal air-to-air Mirage 2000 versi awal mirip dengan Mirage III yaitu kombinasi Matra Magic untuk jarak dekat dan Matra Super untuk jarak medium. Walau berukuran kecil, layout delta menyediakan tempat luas untuk 4 pylon tambahan di wing root. Berbagai jenis persenjataan air-to-ground dan sensor pod bisa dibawa disini. Mirage 2000 milik India pernah sukses melaksanakan serangan darat presisi dengan perlengkapan tersebut. Mirage 2000 kemudian dikembangkan untuk membawa rudal MICA terbaru. MICA diproyeksikan sebagai rudal jarak dekat sekaligus jarak menengah. Tersedia dua varian MICA dengan seeker IR dan EM (radar). Dimensi dan bobot MICA cukup kecil untuk dibawa di outer wing station dan fuselage station. Mirage 2000 sering terlihat membawa 6 MICA, load out yang lumayan banyak untuk sebuah fighter kecil.  

Kinetic 1/48 Mirage 2000C

Kinetic sepertinya berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap setiap detail Mirage 2000C pada kit 1/48 ini. Kotak mokit ini berukuran cukup besar dan penuh sesak dengan parts. Sprue harus dimasukkan dengan urutan yang tepat agar bisa masuk seluruhnya ke kotak. Kualitas cetakan cukup bagus, tidak ada cacat yang terlihat dari luar. Surface detail berupa recessed panel line dan rivet dicetak tajam dan konsisten.

Kokpit sangat menentukan tampilan model pesawat, dan Kinetic cukup berhasil di area ini. Instrument panel direpresentasikan dengan raised relief untuk menangkap bentuk kokpit lama Mirage 2000C dengan lebih baik. Ejection seat terdiri dari beberapa part untuk detail maksimum. HUD tersusun dari dua tumpuk clear part, cukup menantang untuk dirakit, tapi hasilnya akan lebih menyerupai aslinya. Canopy dicetak jernih dan tipis. Tidak ada seam line di tengah canopy, sangat mempermudah perakitan.

Flaps dan elevons dicetak terpisah dari sayap. Kinetic menyediakan dua jenis actuator untuk memasang bidang kontrol tersebut di posisi naik atau turun yang sesuai. Airbrake dicetak tertutup menyatu dengan sayap. Hal ini memang mempersulit modeler yang ingin memasang airbrake dalam posisi terbuka. Tapi sangat mempermudah pemasangan airbrake dalam posisi tertutup sekaligus menunjukkan bentuk elegan Mirage 2000. Ban dan velg dicetak terpisah, mempermudah pengecatan demarkasi warna presisi.

Instruction sheet menunjukkan pemasangan arsenal air-to-air. Tersedia sepasang drop tank besar untuk dipasang di sayap. Wing outer station bisa dilengkapi dengan pilihan rudal Magic 1 atau Magic 2. Sementara keempat fuselage station bisa diisi rudal MICA. Kinetic mencetak body MICA terpisah dari seeker, dan ada pilihan seeker IR atau EM. Ciri khas Kinetic, ada beberapa part load out lain yang tidak ditunjukkan di instruction sheet. Terlihat ada komponen untuk sensor pod ataupun persenjataan air-to-ground. Modeler bisa mengeksplorasi parts tambahan ini untuk konfigurasi load out lainnya.

Hampir setengah instruction sheet berisi petunjuk pemasangan decal. Kinetic menyediakan marking yang sangat lengkap. Ada pilihan untuk membuat Mirage 2000C milik Perancis, Yunani, Qatar, dan UAE.