Eduard 1/72 FW190 A8 weekend edition (Sold Out)
Kurt Tank melihat ada masalah dalam disain fighter masa itu. Menurutnya fighter seharusnya tidak didisain sepenuhnya untuk performance maksimum dan kemampuan bertempur ditambahkan belakangan. Bagi Tank, fighter adalah sistem senjata yang harus mampu bertahan dalam kondisi berat medan pertempuran. Harus bisa beroperasi dari pangkalan aju dengan fasilitas terbatas. Harus bisa diterbangkan dan dirawat oleh pilot dan mekanik yang bisa jadi hanya sempat mendapat pelatihan minim. Selain itu fighter harus bisa mentoleransi kerusakan pertempuran dan mampu kembali ke pangkalan dengan selamat.
Sebagian besar fighter pada masa itu memakai mesin inline atau V berpendingin cair. Mesin dengan konfigurasi ini mampu dikemas dalam hidung yang relatif kecil, sesuai untuk fighter. Kurt Tank memilih mesin radial berpendingin udara. Konfigurasi ini lebih mampu mentoleransi kerusakan akibat tembakan daripada mesin berpendingin cairan. Sayangnya mesin radial punya diameter besar, harus dibungkus dengan hidung yang lebih besar. Kurt Tank dengan cerdas mendisain cowling yang relatif kecil untuk ukuran mesin radial. Walau menemui banyak masalah, udara pendingin akhirnya bisa dialirkan dengan baik kedalam mesin untuk menjaga suhu tetap optimum.
FW190 dilengkapi persenjataan lethal berupa 4 kanon 20mm di sayap dan sepasang senpan mesin 13mm di cowling. Sepasang kanon 20mm di bagian luar sayap bisa dilepas untuk manuver yang lebih bagus. Atau jika butuh fire power ekstra, sepasang gun pod bisa dipasang dibawah sayap. Misi serangan darat pun bisa dilaksanakan dengan sebuah bom yang dibawa di centerline. Sebuah drop tank juga bisa dibawa di centerline ini untuk jangkauan ekstra. Fleksibilitas ini membuat FW190 mampu melaksanakan beragam misi, tidak hanya melawan fighter musuh, tapi juga mampu mencegat bomber, dive bombing, dan strafing.
Eduard 1/72 FW190 A8 weekend edition
Eduard 1/72 FW190 A8 ini termasuk kategori weekend edition, jadi tidak ada PE, tanpa precut mask, dan hanya ada sedikit pilihan decal. Walau tanpa fitur tambahan tadi, kualitas cetakan Eduard tetap luar biasa. Setiap part dicetak bersih dan tajam. Permukaan kit dipenuhi detail berupa recesed panel line dan rivet yang dicetak tajam dan realistis.
Kokpit FW190 ini terhitung cukup detail walau tanpa PE. Side panel dan instrument panel dicetak terpisah dan dilengkapi raised relief. Detail ini akan terlihat luar biasa dengan pengecatan yang tepat. Eduard juga menyediakan decal untuk instrument panel bagi modeler yang tidak ingin repot mengecat detail. Seat belt disediakan dalam bentuk decal. Eduard menyediakan 4 pilihan canopy, lengkap dengan part internal terpisah.
Di sisi depan terdapat detail engine face yang cukup bagus. Tersedia dua jenis propeller, tapi hanya satu yang digunakan pada varipan FW190 dengan arking pada kit ini. Aileron dan rudder dicetak terpisah, memungkinkan pembuatan pose lebih dinamis. Sisi dalam landing gear bay dipenuhi detail lengkap yang dirakit dari beberapa part. Ban dan velg dicetak terpisah, sangat mempermudah pengecatan.
Pada sprue terdapat load out berupa bom dan drop tank. Tapi instruction sheet hanya menunjukkan cara memasang drop tank, lengkap dengan pylon khas FW190 yang kompleks dan detail.
Biasanya kit weekend edition hanya dilengkapi satu pilihan decal. Tapi pada kit ini Eduard memberikan dua pilihan decal. Selain itu Eduard juga memisahkan decal placement instruction untuk marking unik pesawat dan stencil generik. Cukup mempermudah pemasangan sejumlah besar decal pada kit ini.