Airfix 1/72 Gnat T1 (Sold Out)

W.E.W Teddy Petter adalah salah satu disainer dibalik English Electric Lightning, interceptor dengan performa sangat tinggi. Dia juga salah salah satu dari sedikit orang yang menghawatirkan trend disain fighter saat itu. Semakin lama fighter dituntut membawa lebih banyak perlengkapan canggih dan persenjataan. Kedua hal tadi memang berguna, tapi juga membuat fighter semakin kompleks, mahal, besar, dan berat. Senagai ilustrasi bobot besar harus diimbangi lift besar dan tenaga mesin yang lebih besar. Lift besar berarti sayap lebih besar yang butuh struktur lebih kuat dan bisa jadi berat. Sementara tenaga mesin besar butuh konsumsi bahan bakar ekstra. Fighter perlu membawa lebih banyak bahan bakar yang berarti menambah berat operasionalnya. Berat ekstra dari sayap besar dan bahan bakar tambahan harus dikompensasi oleh sayap yang lebih besar dan mesin yang lebih kuat lagi. Hal ini berlanjut terus sampai menemui titik keseimbangan tertentu. Hasilnya adalah fighter yang canggih tapi terlalu besar dan berat.    

Gnat adalah fighter sederhana rancangan W.E.W Teddy Petter. Lebih sederhana berarti lebih kecil dan ringan. Wing loading menjadi rendah. Dan roll rate Gnat sangat tinggi. Kemampuan Gnat terbukti dalam perang India-Pakistan. Gnat milik India yang kecil dan ringan terbukti lebih unggul dari Sabre Pakistan.

Pada saat Gnat didisain, teknologi mesin jet masih termasuk baru. Sehingga mengemas semua teknologi yang dibutuhkan untuk sebuah jet fighter dalam ukuran sekecil Gnat menimbulkan tantangan tersendiri. Walau memiliki performa bagus, Gnat terpaksa mengorbankan maintainability dan reliability.

RAF sendiri tidak menggunakan Gnat sebagai fighter. Tapi RAF melihat Gnat sesuai sebagai trainer. Kemampuan manuver Gnat yang bagus membuatnya dipilih sebagai pesawat untuk team aerobatik Red Arrows. Kemudian peranan Gnat sebagai trainer dan Red Arrows diteruskan oleh Hawk, light fighter/trainer dengan konsep serupa tapi dengan teknologi lebih modern.

Airfix 1/72 Gnat

Sejak mengalami perubahan manajemen, Airfix banyak merilis kit baru dengan kualitas setara kit modern pabrikan lain. Salah satu ciri khasnya adalah recessed panel line. Masih lebih tebal untuk standar kit modern, tapi terlihat konsisten dan akan bagus setelah pengecatan. Airfix keluaran baru juga berusaha untuk menangkap sebanyak mungkin detail dengan sejumlah besar part. Kit Gnat skala 1/72 ini berukuran cukup kecil, hanya 15x10 cm, tapi tersusun dari 49 parts.

Instrument panel kokpit direpresentasikan dengan decal. Airfix menyediakan sepasang pilot figure yang cukup bagus. Landing gear dicetak cukup lengkap dan detail. Airfix juga menyediakan opsi untuk memasang landing gear dalam posisi tersimpan. Lengkap dengan posisi lubang yang perlu di bor untuk memasang model pada display stand standar Airfix yang dijual terpisah.

Intake disediakan tanpa blanking plate. Ukuran intake Gnat cukup kecil, sehingga sedikit scratch build intake trunk tanpa compressor face sudah cukup untuk membuat model ini terlihat lebuh baik.  

Airfix mencetak sayap dalam konfigurasi clean. Modeler tidak perlu repot menutup pre-drilled hole untuk membuat Gnat dalam konfigurasi clean. Tapi modeler yang ingin membuat Gnat dengan sipper tank cukup melubangi sayap di beberapa titik yang sudah disediakan.

Tersedia dua pilihan decal. Yang pertama adalah No4 flying training school RAF 1970. Paint scheme high visibility dengan warna putih dan oranye akan memberi variasi bagus bagi koleksi fighter yang dominan berwarna abu-abu. Selain itu Airfix juga menyediakan decal untuk Gnat yang dipakai dalam film Hot Shots, lengkap dengan decal unik THE NAVY.