Fujimi 1/72 FA18C Hornet

Price:340,000IDR
  • Fujimi Hornet
    Fujimi Hornet
  • Fujimi Hornet parts 1
    Fujimi Hornet parts 1
  • Fujimi Hornet parts 2
    Fujimi Hornet parts 2
  • Fujimi Hornet parts 3
    Fujimi Hornet parts 3
  • Fujimi Hornet PE
    Fujimi Hornet PE

Silahkan WA ke 085693029246 untuk pembelian langsung atau via Tokopedia dan  BukaLapak

F/A-18 Hornet

Apa yang membuat designasi F/A (Fighter/Attack) pada Hornet istimewa? Bukankah sudah banyak fighter generasi sebelumnya yang mampu membawa persenjataan air-to-air dan air-to-ground sekaligus. Jawaban dari pertamyaan ini mungkin bisa dilihat pada awal Desert Storm 1991 saat 4 F/A-18C Hornet melaksanakan misi pemboman. Pada misi tersebut setiap Hornet dibekali 4 Mk84 2000 lbs, muatan yang termasuk berat untuk sebuah single seat fighter. Saat menuju ke area target, E-2 mendeteksi sepasang MiG-21 Iraq bergerak ke arah strike package tersebut. Sepasang Hornet diarahkan untuk menghadapi sepasang MiG-21 tersebut. Pilot kedua Hornet mampu menerima arahan dari E-2 dan mengubah mode radar dan persenjataan dari air-to-ground ke air-to-air dengan mulus. Dalam waktu singkat kedua Hornet mampu mengunci MiG-21. Hornet pertama meluncurkan Sidewinder, tapi lintasan rudal jarak dekat tersebut terlihat aneh. Pilot Hornet pertama segera meluncurkan Sparrow agar tidak kehilangan kesempatan berharga. Tapi ternyata Sidewinder yang diluncurkan duluan sebenarnya mengunci target dengan baik dan mampu menghancurkan MiG-21 targetnya. Sparrow tetap meluncur dengan akurat ke area ledakan MiG-21. Sementara Hornet kedua meluncurkan Sparrow dengan akurat ke MiG-21 satunya tanpa masalah. Kedua MiG berhasil ditembak jatuh dalam waktu kurang dari satu menit. Dan hebatnya lagi, kedua Hornet tidak perlu membuang 4 Mk84 yang berat untuk menghadapi fighter lawan. Misi pengeboman bisa dilanjutkan dengan mulus.

Pada pertermpuran diatas, memang tidak terjadi dogfight yang butuh manuver ekstrim. Jika MiG-21 berhasil masuk ke posisi yang berbahaya, Hornet akan perlu membuang Mk84 untuk meladeni manuver MiG dan misi pengeboman pun gagal. Tapi pertempuran tersebut tetap membuktikan bahwa seorang pilot Hornet mampu mengubah konfigurasi sistem pesawat dari air-to-ground ke air-to-air dengan cepat, kemampuan yang jarang ada pada fighter lain. Hornet juga mampu bekerjasama dengan baik dengan AWACS E-2, mendapatkan situational awareness lebih baik dari lawannya. Sehingga Hornet mampu mengunci dan meluncurkan rudal ke MiG sebelum mereka sempat masuk ke posisi yang membahayakan.    

Jika terpaksa berduel dalam jarak dekat, Hornet termasuk salah satu fighter terbaik di area ini. Hornet dilengkapi dengan sayap carbon, LERX besar, dan digital fly-by-wire untuk menghasilkan kemampuan manuver jarak dekat pada AoA tinggi. Sepasang mesin F-404 milik fighter ini juga mampu mentoleransi turbulensi saat bermanuver ekstrim. Kemampuan manuver hornet terbukti saat fighter ini diberi tugas untuk menguji kemampuan X-29. X-29 dilengkapi sayap sayung kedepan (forward swept wing) untuk kelincahan ekstrim di AoA tinggi. Hasilnya X-29 yang didisain khusus dengan teknologi eksotis memang unggul melawan Hornet, tapi hanya unggul tipis. Dan di beberapa aspek Hornet masih lebih unggul. Sebuah bukti kemampuan manuver fighter sekaligus attacker ini.

Fujimi 1/72 F/A-18C Hornet VFA-192 Golden Dragons

 

Fujimi ternyata memiliki line up kit fighter 1/72 berkualitas tinggi seperti Skyhawk, Tomcat, dan Hornet ini. Part plastik dicetak tajam dan rapi. Recessed panel line dicetak tipis dan cukup dalam, akan mudah di washing dan terlihat cukup realistis di skala 1/72. Seperti Tomcat, Hornet ini dilengkapi detail internal seperti antenna radar. Hornet ini tidak dilengkapi full engine seperti Tomcat, tapi Fujimi menyediakan full intake trunking sampai ke compressor face. Bersama dengan intake lip yang dicetak rapi, sistem intake akan terlihat realistis dari luar.

Ejection seat tersusun dari 4 part untuk menangkap bentuknya dengan baik. Instrument dan side panel direpresentasikan dengan decal. Modeler bisa memilih HUD sederhana yang dirakit dari 2 part plastik atau versi yang lebih detail dengan 2 clear part dan rangka dari PE. Fujimi juga menyediakan deretan kaca spion dari PE. Canopy bisa dipasang pada posisi terbuka. Boarding ladder bisa dipasang di posisi terbuka untuk memperluas kemungkinan konfigurasi diorama. Seperti model Hornet klasik lainnya, airbrake juga bisa dipasang pada posisi terbuka di kit ini.

Fujimi menyediakan load out konfigurasi fighter yang cukup lengkap. Di wingtip terdapat sepasang Sidewinder dan fuselage station bisa diisi Sparrow. Tersedia tiga drop tank untuk dipasang di centerline dan inner wing station. Fujimi juga menyediakan opsi konfigurasi attack berupa sepasang sensor pod untuk menggantikan posisi Sparrow dan pylon plus ejector rack di outer wing station. Sayangnya modeler perlu mengisi arsenal air to ground favorit masing-masing pada outer station ini dari kit atau weapons set lain.

Pada kit ini tersedia dua decal scheme untuk F/A-18C Hornet milik VFA-192 Golden Dragons. Satu opsi decal hi-viz untuk Hornet milik CAG dan satu opsi lo-viz untuk CO.

Silahkan WA ke 085693029246 untuk pembelian langsung atau via Tokopedia dan  BukaLapak